Friday 10 April 2009

IPTA TATTO RENDEZVOUS 2009

Kreatif. Komunitas seniman tato yang tergabung dalam Indonesian Profesional Tatto Association (IPTA) menggelar perlombaan seni mengukir tubuh di Mangga Dua Square, Jakarta, Selasa (31/3). Sekitar 34 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pergelaran seni lukis tubuh yang untuk kali pertamanya dilakukan di Jakarta itu.

Mengusung tema IPTA TATTO RENDEZVOUS 2009, komunitas ini mengajak pecinta tato memperhatikan kebersihan dan keamanan pada saat melukis tubuh.

"Perlomban ini diadakan untuk mengajak kawan-kawan pecinta tato membuat tato yang bersih dan aman," kata Febri, ketua penyelenggara, saat ditemui KontekAja di sela acara. "Selain itu, melalui perlombaan ini kita juga memperkenalkan kepada khalayak bahwa tato itu merupakan seni ukir tubuh yang indah."

Dikemukakan, perlombaan ini diikuti 34 peserta dari berbagai daerah seperti Bandung, Bali, Semarang, dan banyak lagi. Mereka telihat sangat antusias mengukir tubuh rekannya. Ada yang melukis di bahu, dada, tangan, dan kaki. Dengan berbagai bentuk desain, para seniman tato tampak lihai memainkan pena jarum ke tubuh rekannya itu.

"Agak sedikit sakit sih tapi asyik," kata Kris, salah seorang model yang ditato, sambil sedikit meringis kesakitan.

Penilaian dilakukan lansung oleh dewan juri yang berasal dari komunitas IPTA sendiri. Febri menerangkan, "Penilaian dilihat dari seni keterampilan, pemilihan warna dan desain gambar serta pemilihan tempat pada tubuh dan warna."

Ia menambahkan, keterampilan yang dimaksud adalah bagaimana garis-garis yang ditorehkan pada kulit tidak pecah serta banyaknya pemilihan warna pada garis tersebut cocok dengan gambar. "Namun, yang paling penting adalah bagaimana membuat tato yang bersih dan aman," ujarnya.

Sementara itu, Dian (27), salah satu peserta, mengatakan, "Sebaiknya perlomban seperti ini sering dilakukan agar para seniman tato di Jakarta mempunyai wadah berekspresi."

Dian yang mengaku baru berkecimpung dalam dunia seni ukir tubuh ini mengatakan tertarik mengikuti perlombaan ini karena ingin bertemu dan belajar dengan seniman-seniman tato profesional. "Senang ikut perlombaan ini karena bisa bertemu dan belajar dari orang professional," ungkapnya.

Perlombaan ini berlangsung dalam lima sesi yaitu live tattoo contest, traditional tattoo performance, tattoo show competition, needle man show, dan art fushion.








taken from: kontekaja.com


2 comments:

  1. wauuuuu keren abizzzcuyyyy............

    ReplyDelete
  2. kapan lg acaranya om?

    ReplyDelete